Sejarah Desa

Sejarah Desa

Setiap desa pasti memiliki sejarahnya masing-masing, demikian halnya dengan desa Jati. Sejarah awal muasal desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut-kemulut, sehingga sulit dibuktikan kebenarannya secara fakta.

Dongeng tentang asal-muasal desa Jati diantaranya yang paling populer adalah legenda desa Jati yang diperoleh dari cerita turun-temurun yang diwariskan dari orang tua kepada anak. Konon menurut cerita leluhur penduduk desa Jati, kata Jati berasal dari kata “Orang yang pertama kali babad atau yang pertama kali membuka lahan yang pada masa itu masih hutan belantara yang konon setiap orang yang masuk dengan tujuan yang jelek akan mendapat celaka,tapi orang yang bernana Ki Jati Kusumo datang dengan tujuan baik sehingga beliau memulai kehidupan di tempat tersebut dan dengan keyakinanya maka tempat yang beliau tempati di beri nama Jati (yang artinyaSejaning Ati. Dengan demikian setiap orang yang datang atau masuk di daerah ini akan selalu ingin mencapai apa yang menjadi niat baik,Setelah itu Ki Jati Kusumo di temani saudaranya yaitu Indra hadi kusumo yang juga di bantu prajurit dari pajang mereka membangun sebuah balai pertemuan di tengah pemukiman warga yang beliau beri nama BALAI GEDEdi tempat itulah mereka berkumpul dan bermusyawarah sehingga tercapai kesepakatan untuk menentukan nama sebuah kampong yaitu Desa Jati.

    Sejarah Pemerintahan Desa

Sejarah pemerintahan desa Jati tidak dapat diketahui secara lengkap dan jelas. Dari semua tetua-tetua atau pelaku sejarah desa yang ada tidak ada yang mengetahui persis kapan keberadaan desa Jati pertama kali. Pada jaman dahulu terdapat sebuah tempat tinggal yang diberi nama Desa Jati. Yang terbentuk sebuah Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa yang membawahi beberape Dukuhan,dan pada tiap tiap perangkat lainnya yang membawahi beberapa RT/RW, Sedang jumlah Dusun di Desa Jati ada 3 dusun yaitu sebagai berikut:

Dusun Jati

Dusun Gedangan

Dusun Ngampon

 Setelah Pemerintahan Orde Baru sistem pemerintahan di ubah dari kelurahan menjadi Desa.

Dari masa adanya Desa Jati sampai sekarang telah mengalami beberapa kali Kepala Desa,yaitu:

1.Ki Jati Kusumo - Tidak Diketahui Secara Pasti

2.Guno Astro - Tahun 1935-1948

3.Reban - Tahun 1948-1952

4.Wardi - Tahun 1952-1965

5.Janis - Tahun 1965-1968

6.Oesop - Tahun 1970-1979

7.Kasno - Tahun 1979-1999

8.Hartoyo - Tahun 1999-2007

9. Purwanto - Tahun 2007-2013

10.Saeko - Tahun 2013-2019

11.Purwanto - Tahun 2019-2025